Viral Nenek Ngemis Online di Tiktok, Bareskrim Polri Panggil Pemilik Akun

- Jumat, 20 Januari 2023 | 15:40 WIB
Live emak-emak mandi lumpur di Tiktok. (Tiktok/TM Mud Bath/@intan_komalasari92)
Live emak-emak mandi lumpur di Tiktok. (Tiktok/TM Mud Bath/@intan_komalasari92)

Belakangan ini media sosial Tiktok tengah ramai membahas kontek nenek yang mengemis online dengan cara mandi air lumpur hingga kedinginan demi mendapat gift. Bareskrim Polri bakal memanggil pemilik akun tersebut.

"Dalam waktu dekat kami akan melakukan pemanggilan kepada konten kreator yang membuat kreator, yang menurut kami tidak pas, yang mengeksploitasi kelemahan seorang nenek," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivid kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).

Baca Juga: Jhon LBF Tawari Pekerjaan, Tiktoker Mandikan Lumpur Ibu-ibu Malah Minta Rp200 Juta

Lebih jauh, Brigjen Adi menyebut pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polda NTB terkait hal ini. Sebab, lokasi diambilnya siaran langsung nenek ngamen ini berada di wilayah NTB.

"Kami sudah koordinasi dengan, kebetulan itu lokasinya di Polda NTB. Kemudian Dirkrimsus Polda NTB sudah mengutus anggotanya ke sana," beber Adi.

Dari keterangan Polda NTB ke Bareskrim, disebutkan jika sang nenek sudah dilakukan pemeriksaan. Artinya, nenek tersebut merupakan bagian dari konten kreator dan bukan dieksploitasi.

"Si nenek sudah dilakukan pemeriksaan. Ternyata nenek bagian dari konten kreator. Jadi nenek itu berperan seolah sebagai korban, seolah-olah kedinginan," papar Adi.

Baca Juga: Mensos Risma Ancam Polisikan Tiktoker Buat Emak-emak Live Ngemis Mandi Lumpur

Bareskrim Polri Imbau Pembuat Konten

Lebih jauh, jenderal polisi bintang satu ini juga memberi imbauan secara luas kepada seluruh content creator untuk tidak membuat konten-konten serupa. Bareskrim juga bakal memanggil sejumlah pembuat konten untuk diberikan edukasi.

"Kami melakukan pemanggilan kepada beberapa konten kreator, memberikan edukasi kepada mereka supaya menghentikan konten yang tidak bermanfaat dan tidak baik," pungkas Adi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X