Pemerintah Indonesia baru-baru ini diketahui sedang menyiapkan sebuah sistem baru yang akan memperkokoh aturan pemblokiran perangkat-perangkat Black Market (BM) di Indonesai dengan menggunakan IMEI.
Sistem tersebut diketahui bernama SIRINA yang merupakan singkatan dari Sistem Informasi Registrasi Identifikasi Nasional. Sistem ini merupakan sebuah sistem yang dibuat oleh Qualcomm dan diberikan kepada pemerintah Indonesia.
Sebelumnya sistem tersebut memiliki nama Device Identification, Registration, and Blocking System (DIRBS). Namun pemerintah memilih untuk mengubah nama tersebut agar lebih mudah dikenal oleh masyarakat Indonesia.
SIRINA sendiri saat ini masih dalam tahap pengujian dan akan dioperasikan dalam waktu dekat ini. Nantinya sistem ini akan mengidentifikasi nomor IMEI palsu ataupun ponsel ilegal dengan mencocokkannya dengan database IMEI yang terdapat di server Kemenperin.
