Kabar 15 Juta Akun Tokopedia Bocor, OVO Yakinkan Pengguna soal Keamanannya

- Senin, 4 Mei 2020 | 13:42 WIB
Ilustrasi aplikasi OVO. (INDOZONE/Arya Manggala)
Ilustrasi aplikasi OVO. (INDOZONE/Arya Manggala)

Tersiar kabar mengejutkan dari Tokopedia akan dugaan kebocoran data yang meliputi 15 juta penggunanya. Sebagai salah satu sistem pembayaran digital yang tersedia di Tokopedia, pengguna OVO khawatir datanya juga akan tersebar.

CEO PT Visionet Internasional (OVO) akhirnya buka suara perihal keamanan pengguna OVO yang telah melakukan transakasi menggunakan layanan OVO di Tokopedia.

"Sebagai layanan pembayaran keuangan digital kami berupaya memberikan keamanan dan kenyamanan pengguna. Kami juga telah memastikan bahwa semua data pengguna OVO telah terlindungi dengan baik termasuk data merchant yang terhubung," kata Karaniya Dharmasaputra kepada Indozone, Senin (4/5/2020).

-
Layanan Call Center OVO yang selalu tersedia.

Platform pembayaran digital yang populer di kalangan milenial dan Gen-Z ini mengaku telah melakukan perlindungan berlapis terhadap semua data pengguna. Ini dilakukan guna mengantisipasi segala bentuk kejahatan siber yang akan terjadi.

Keamanan OVO terdiri dari OTP, PIN, dan notifikasi OVO apabila diakses melalui perangkat elektronik yang berbeda.

OVO juga telah menerapkan keamanan yang telah sertifikasi secara global. Untuk memberikan keamanan yang lebih baik, pihak OVO menyarankan agar pengguna OVO melakukan pengubahan PIN secara rutin.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X