Punah Sejak 1936, Ilmuwan Siap Bangkitkan Harimau Tas Mania dari Tidur Panjangnya

- Jumat, 19 Agustus 2022 | 15:50 WIB
Harimau Tasmania. (Dok. Norway Post English)
Harimau Tasmania. (Dok. Norway Post English)

Sekelompok ilmuwan Australia memiliki rencana untuk menghidupkan kembali harimau Tasmania yang diketahui sudah punah sejak tahun 1936 silam.

Proyek bersejarah ini memanfaatkan kemajuan teknologi genetika yang sedang berkembang pesat di Australia dan Amerika Serikat.

Melalui proyek tersebut, para ilmuwan berharap dalam kurun waktu 10 tahun ke depan bayi harimau Tasmania akan kembali hadir di muka bumi ini.

Baca Juga: Berawal Dari Cuitan di Twitter, Nasib Wanita Ini Malah Berakhir di Penjara

"Saya percaya bahwa dalam waktu 10 tahun, kita bisa memiliki bayi harimau Tasmania yang masih hidup sejak mereka diburu hingga punah hampir satu abad yang lalu," kata Andrew Pask, selaku pemimpin penelitian.

Awalnya, harimau Tasmania hidup di beberapa daerah di Australia dan memegang peran yang sangat penting dalam perputaran ekosistem alam sekitar.

Namun, keberadaan satwa ini perlahan mulai menghilang, karena kerap diburu oleh para peternak yang kesal dengan hewan tersebut. Peternak Australia menuduh jika harimau Tasmania sering menyerang hewan ternaknya hingga mati.

Diketahui, harimau Tasmania terakhir bernama Benjamin. Kematiannya pada tahun 1936 di Kebun Binatang Beaumaris, Hobart, Tasmania menandakan kepunahan harimau Tasmania di muka bumi ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X