Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan meluncurkan roket raksasa bernama Space Launch System (SLS) ke Bulan. Roket ini diluncurkan dalam misi membawa manusia kembali ke Bulan lalu ke Mars.
Roket SLS ini akan jadi dasar dari proyek Artemis yang bertujuan untuk mengembalikan manusia ke permukaan bulan setelah 50 tahun menghilang.
Disebutkan, SLS memiliki panjang 98 meter. Peluncuran roket dilakukan pada pukul 08.33 waktu setempat di Kennedy Space Center di Florida.
Peluncuran roket ini akan disaksikan puluhan ribu orang yang berkumpul di sepanjang pantai Florida. Wakil Presiden Kamala Harris dilaporkan bakal ikut hadir menyaksikan.
Baca Juga: Bos Instagram: Kami Tak Bocorkan Lokasi Kamu ke Orang Lain
Hotel-hotel di sekitar Cape Canaveral sudah penuh, perkiraan jumlah orang yang akan menghadiri peluncuran antara 100.000 dan 200.000 orang.
Tujuan penerbangan Artemis 1 ini untuk menguji SLS yang mendorong kapsul awak Orion. Kapsul itu akan mengelilingi bulan untuk mengetahui keamanannya bagi manusia dalam waktu dekat. Nantinya misi ini akan mendaratkan seorang perempuan dan orang kulit berwarna berjalan di bulan untuk pertama kalinya.
"Misi ini diwarnai harapan dan impian banyak orang. Dan kita sekarang adalah generasi Artemis," kata administrator NASA Bill Nelson, yang dikutip Indozone, Senin (29/8/2022).
Kamera akan menangkap setiap momen perjalanan 42 hari dan menyertakan swafoto pesawat ruang angkasa dengan bulan dan bumi di latar belakang.
