KFC, Pizza Hut, Taco Bell, The Habit Burger Grill, dan restoran cepat saji lainnya baru-baru ini terkena serangan ransomware, sehingga data mereka berhasil dicuri oleh peretas yang tidak bertanggung jawab.
India Today mengungkapkan, hampir 300 restoran di seluruh negara terkena dampak dan peretas telah mencuri data. Namun, perusahaan telah meyakinkan pelanggannya bahwa data pribadi mereka tetap aman.
Baca Juga: Duh, Windows Jadi Sistem Operasi yang Paling Banyak Diincar Malware
Yum! Brands, dalam pernyataannya menyatakan bahwa serangan ransomware tersebut telah berdampak pada beberapa sistem teknologi informasi perusahaan.
Menyusul serangan itu, perusahaan menutup hampir 300 restoran yang terkena dampak di Inggris Raya selama satu hari.
"Kurang dari 300 restoran di Inggris ditutup selama satu hari, tetapi semua toko sekarang beroperasi. Perusahaan secara aktif terlibat dalam memulihkan sistem yang terkena dampak sepenuhnya, yang diharapkan sebagian besar selesai dalam beberapa hari mendatang," kata Yum Brand.
Selain itu, perusahaan juga telah menerapkan response protocols, seperti teknologi pemantauan yang ditingkatkan. Bukan hanya itu guys! Mereka pun telah meminta bantuan pakar keamanan dunia maya dan forensik, serta melaporkan kejadian itu ke penegakan hukum federal.
Sementara itu, restoran yang terkena dampak serangan ransomwaren kini telah kembali beroperasi normal dan perusahaan telah menyatakan bahwa serangan tersebut diperkirakan tidak akan berdampak pada kondisi finansial perusahaan.
Baca Juga: Ada Malware Berbahaya di Perangkat macOS, Pengguna Diminta Waspada
"Meskipun data diambil dari jaringan Perusahaan dan penyelidikan sedang berlangsung, pada tahap ini, tidak ada bukti bahwa database pelanggan telah dicuri. Meskipun insiden ini menyebabkan gangguan sementara, Perusahaan tidak mengetahui adanya gangguan restoran lain dan tidak mengharapkan hal ini terjadi." ujarnya.
Apa Itu Ransomware?
Ransomware adalah sebuah serangan malware yang mampu mencari keuntungan berupa uang dari para korbannya. Serangan ini memang sangat ditakuti oleh seluruh perusahaan hingga perorangan, karena dampaknya akan sangat fatal.
Sebelumnya, kasus serangan ransomware juga pernah terjadi di beberapa perusahaan ternama, yang membuat perusahaan tersebut mengalami kerugian, baik dari segi finansial hingga kepercayaan dari para kliennya.
