Sering Error, Twitter Diduga Blokir Aplikasi Pihak Ketiga: Tweetbot Termasuk!

- Rabu, 18 Januari 2023 | 15:15 WIB
Ilustrasi Twitter. (REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi Twitter. (REUTERS/Dado Ruvic)

Twitter dikabarkan telah memblokir sejumlah third party apps atau aplikasi pihak ketiga di platform tersebut. Dugaan ini diperkuat lantaran aplikasi itu beberapa hari belakangan kerap mengalami gangguan. 

Aplikasi pihak ketiga yang dimaksud adalah Tweetbot,Twitterrific,Gema, dan Henix. Apakah kamu salah satu dari pengguna aplikasi tersebut?

Baca Juga: Mulai Februari Jumlah Karakter Cuitan di Twitter Bisa Sampai 4.000, Sambat Jadi Makin Enak

Aplikasi eksternal ini diketahui menawarkan sejumlah fitur yang menarik untuk penggunanya, termasuk UI yang dapat disesuaikan, pengaturan garis waktu khusus, dan peningkatan lainnya.

-
Ilustrasi Twitter. (REUTERS/Dado Ruvic)

Seluruh aplikasi pihak ketiga itu mengandalkan sumber data dari API Twitter untuk menghadirkan fitur tambahan yang tidak ada di Twitter versi asli, dilansir Indozone dari India Today

Pada hari Jumat (13/1/2023), pengguna Twitter pertama kali menyadari bahwa beberapa aplikasi pihak ketiga mendadak tidak dapat berfungsi sebagaimana biasanya. Tentu, hal ini mengagetkan para penggunanya. 

Setelah itu, The Information mengungkapkan bahwa langkah tersebut mungkin sengaja dilakukan oleh Twitter, berdasarkan beberapa pesan internal Slack yang bocor dari karyawan Twitter.

-
Ilustrasi Twitter. (REUTERS/Mike Blake)

Kesal dengan pelarangan ini, para developer aplikasi pihak ketiga Twitter pun menyampaikan kekecewaannya. Bahkan, tak sedikit pula yang menyangkut pautkan masalah ini dengan proses akuisisi Twitter oleh Elon Musk pada akhir tahun 2022 lalu. 

Baca Juga: Recommended Tweets di Twitter iOS Makin Gampang Dilihat, User Android Gigit Jari

“Ini dia. Kurangnya komunikasi cukup menghina semua orang yang mengerjakan aplikasi ini dan menggunakannya setiap hari," curhat Matteo Villa, selaku pengembang Fenix.

Hingga artikel ini dirilis, pihak Twitter belum memberikan keterangan apapun. Elon Musk, yang saat ini menjabat sebagai CEO Twitter juga masih bungkam akan hal tersebut. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X