Platform media sosial yang banyak digandrungi masyarakat, Snapchat kabarnya tengah menguji coba layanan premium atau berlangganan kepada penggunanya. Layanan premium itu nantinya dikenal sebagai "Snapchat+".
Sebagai layanan premium, tentu memiliki fitur dan keunggulan yang tak bisa diakses oleh layanan non premium.
Menukil Reuters, Jumat (17/6/2022), layanan premium itu dibocorkan oleh juru bicara Snap, yang merupakan perusahaan induk dari Snapchat.
Baca Juga: Elon Musk Perdana Temui Karyawan Twitter, Bakal Bahas Apa Ya?
Laporan pertama mengenai fitur berbayar untuk Snapchat sebenarnya terungkap dari cuitan akun @Alex193a milik Alessandro Paluzzi di Twitter.
Alessandro Paluzzi dikenal sebagai pengembang aplikasi dan juga insiyur perangkat lunak yang cukup sering memberikan bocoran teknologi dan aplikasi terbaru.
Untuk harganya, layanan "Snapchat+" ini dibanderol sebesar 4,59 euro perbulannya atau sekitar Rp70.000.
Nantinya, ada juga biaya langganan tahunan yang dibanderol sebesar 45,99 euro atau setara Rp720.000.
Bagi Snapchat, fitur ini menjadi produk berlangganan pertamanya di aplikasinya dah memungkinkan pengguna bisa melakukan lebih banyak eksplorasi untuk membuat konten.
Tak diketahui apakah Snapchat premium ini bakal tersedia di Indonesia atau tidak.
