Sony baru saja mengumumkan Airpeak yang merupakan project bisnis baru Sony di bidang drone. Ya, Sony telah memutuskan untuk mencoba masuk ke bisnis drone dengan menghadirkan teknologi '3R' yang merupakan singkatan 'Reality, Real-time, and Remote'.
Dalam press release yang dihadirkan oleh Sony, perusahaan teknologi asal Jepang tersebut menyebut bahwa pihaknya menghadirkan project tersebut untuk berfokus kepada industri entertainment. Hal tersebut menunjukkan bahwa drone buatan Sony ini nantinya hadir untuk para profesional ketimbang orang biasa.
Baca Juga: Pasar Sensor Kamera Smartphone Naik 15%, Sony Masih Berada di Puncak!
Berdasarkan pantauan INDOZONE di situs Airpeak, diketahui bahwa drone pertama buatannya tersebut baru akan diluncurkan pada musim semi tahun 2021 mendatang. Maka dari itulah sampai saat ini pihaknya masih belum memberikan informasi apapun terkait drone buatannya tersebut.
"Airpeak, menghadirkan kreativitas. Menggabungkan teknologi pencitraan kami dan juga robot AI untuk membuka kreativitas tak terbatas dan kebebasan yang belum pernah ada sebelumnya. Kami akan membawa Anda untuk merasakan pengalaman yang tak pernah tercapai dengan melepaskan masalah dan hambatan," tulis deskripsi dari video teaser Airpeak.
Baca Juga: Sony Dikabarkan Bakal Akuisisi Crunchyroll Senilai Rp14 Triliun!
Namun pada bulan Januari lalu Sony sempat mendaftarkan paten dari drone yang dapat dilipat dimana drone ini hadir dengan desain quadcopter hingga octocopter. Mungkin saja paten ini nantinya akan menjadi produk pertama dari project Airpeak.
Dengan ini maka Sony berhasil menambah satu lagi bisnis mereka. Apakah kehadiran project Airpeak ini dapat menjadi ancaman besar bagi DJI yang saat ini menjadi produsen drone paling terkenal?
