Apple baru saja telah membayar uang denda sebesar €10 juta atau setara dengan Rp169 miliar di Italia usai mereka melakukan tindakan promosi water resistant di perangkat iPhone buatannya. Hal tersebut disebut tak membuat otoritas antitrust Italia menjadi senang.
Pasalnya disebutkan bahwa cara perusahaan teknologi asal Cupertino tersebut dalam mempromosikan fitur tahan air di iPhone miliknya terlalu 'agresif' dan justru membuat banyak orang menjadi salah paham.
Baca Juga: Apple Setuju Bayar Rp1,6 Triliun Demi Selesaikan Kasus 'Batterygate' iPhone
Disebutkan bahwa Apple mempromosikan iPhone buatannya sebagai smartphone yang tahan air tanpa memberikan klatifikasi bahwa fitur tahan air tersebut hanya berlaku di beberapa kondisi tertentu saja. Maka dari itulah cara promosi dari Apple ini disebut dapat menjebak orang-orang untuk membelinya.
Selain itu Apple juga disebut menjebak konsumen dengan mengatakan bahwa smartphone yang sudah terkena air sampai ke dalam komponennya tak bakal mendapatkan garansi dan dukungan sama sekali. Hal tersebut tentu salah jika kita melihat bagaimana cara garansi bekerja jika smartphone terkena air.
Baca Juga: Apple Dilaporkan Mulai Uji Coba iPhone Lipat untuk Dirilis Tahun 2022!
Pihak Apple pun menolak untuk memberikan komentar terkait masalah ini. Yang jelas, mereka kini telah setuju untuk membayar uang denda tersebut dan tentu saja akan memperbaiki cara promosi untuk produk buatannya ke depannya.
Bagaimana menurut kalian tentang masalah ini, Apakah Apple benar-benar salah karena melakukan promosi terkait fitur water resistant atau tahan air di iPhone yang justru menjebak para konsumen agar semakin tertarik untuk membeli iPhone? Tulis di kolom komentar di bawah ya guys!
