Biaya Berlangganan YouTube TV Naik Jadi 940 Ribu Per Bulan

- Rabu, 1 Juli 2020 | 14:14 WIB
Ilustrasi pengguna perangkat seluler di sebelah proyeksi logo Youtube (photo/Reuters/Dado Ruvic/Illustration)
Ilustrasi pengguna perangkat seluler di sebelah proyeksi logo Youtube (photo/Reuters/Dado Ruvic/Illustration)

Baru-baru ini YouTube TV mengumumkan akan menaikkan harga berlangganan dari $ 50 (atau sekitar Rp. 720.000) per bulan menjadi $ 64.99 (atau sekitar Rp. 940.000) karena ditambahkannya 8 saluran ViacomCBS, yang tersedia hari ini: BET, CMT, Comedy Central, MTV, Nickelodeon, Paramount Network, TV Land, dan VH1.

Harga baru ini berlaku mulai hari ini, Rabu (1/7/2020) untuk setiap pelanggan baru, sementara pelanggan lama akan mulai mengikuti harga ini pada penagihan selanjutnya (baik pada atau setelah 30 Juli).

Pada awalnya, YouTube TV diluncurkan dengan harga $ 35 (sekitar Rp. 500.000) per bulan, dan mengalami kenaikan harga pada awal tahun 2018 menjadi $ 40 (sekitar Rp. 580.000) karena penambahan saluran Turner (termasuk TBS, TNT, CNN, Adult Swim, Cartoon Network, truTV, dan Turner Classic Movies).

Kemudian harga tersebut naik lagi pada 2019 menjadi $ 50 (sekitar Rp. 720.000) per bulan ketika YouTube TV menambahkan saluran Discovery.

Dilansir dari theverge.com, Rabu (1/7/2020), YouTube TV juga dijadwalkan akan mendapatkan saluran BET Her, MTV2, Nick Jr., NickToons, TeenNick, dan MTV Classic di masa mendatang.

"Harga terbaru mencerminkan konten kami, dan kami percaya hal itu mencerminkan nilai lengkap YouTube TV, dari luasnya konten kami hingga fitur yang mengubah cara menonton TV," kata Christian Oestlien, Vice Presiden YouTube.
 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X