Baru saja seluruh penduduk di Bumi merasa lega karena asteroid 2006 QV89 tidak berhasil menabrak Bumi pada tanggal 9 September 2019 kemarin. Namun baru-baru ini terdapat sebuah kabar baru yang bisa dibilang cukup mengejutkan.
Lembaga antariksa IAU (International Astronomical Union) baru-baru ini melaporkan bahwa mereka telah kehilangan jejak dari 900 asteroid di luar angkasa. Bahkan pihak IAU juga mengatakan bahwa asteroid-asteroid tersebut bisa saja muncul secara tiba-tiba dan menabrak Bumi.
Diketahui bahwa pada tahun 2016 lalu, fasilitas Minor Planet Center (MPC) milik IAU telah berhasil melacak asteroid-asteroid yang berada di dekat Bumi. Pada saat itu mereka berhasil mencatat bahwa ada 17.030 asteroid yang saat ini tersebar di luar angkasa dan cukup dekat dengan bumi.
Namun IAU baru-baru ini kehilangan jejak dari 900 asteroid tersebut. Karena asteroid-asteroid tersebut tidak memiliki orbit yang tetap dan dapat bergerak kemana saja, pihak IAU memprediksi bahwa asteroid tersebut bisa saja menabrak Bumi.
"Saat ini kita harus bertindak cepat. Mungkin saja besok, objek tersebut bisa berada di sisi lain dari antariksa dan tidak ada satu orang pun yang akan tahu kemana objek tersebut akan pergi" ucap kepala perburuan asteroid MPC, Dr. Peter Vares.
