Perusahaan milik Elon Musk, SpaceX baru-baru ini telah menjadwalkan sebuah program untuk mengirimkan tumbuhan ganja ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada bulan Maret tahun 2020 mendatang.
Namun tujuan dikirimkannya tumbuhan ganja ke ISS bukan untuk dikonsumsi para astronot ya. Diketahui bahwa program tersebut dilakukan untuk meneliti tumbuhan ganja yang disebut cukup berbeda dengan tumbuhan lain.
Pasalnya ganja diketahui dapat merespon gravitasi rendah di luar angkasa. Hal tersebut membuat tumbuhan ini menjadi sedikit aneh sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut dengan cara membawanya langsung ke luar angkasa.
Misi yang diberi nama SpaceX CRS-20 ini nantinya juga akan mempelajari tentang cara menanam tanaman di luar angkasa yang memiliki level gravitasi sangat rendah tersebut.
"Ini adalah pertama kalinya seseorang meneliti efek gravitasi rendah di tanaman. Ini adalah kesempatan besar untuk melihat apakah teori mutasi tanaman di luar angkasa memang benar dan dapat bertahan setelah dibawa kembali ke Bumi" ucap Dr. Jonathan Vaught selaku CEO dari Front Range Bioscience.
