Mobil Balap Terbang Listrik Pertama di Dunia Berhasil Melakukan Uji Coba di Australia

- Senin, 21 Juni 2021 | 21:14 WIB
Mobil balap terbang listrik pertama di dunia. (Photo/YouTube/Airspeed)
Mobil balap terbang listrik pertama di dunia. (Photo/YouTube/Airspeed)

Setelah dua tahu, proyek Airspeed akhirnya dipresentasikan di masyarakat. Pengusaha Matthew Pearson menyatakan ambisinya untuk menciptakan seri balap pertama di dunia untuk mobil terbang listrik.

Proyek itu kemudian berhasil diciptakan dan berhasil diuji cobakan di gurun Australia Selatan di bawah pengawasan Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil Australia (CASA).

-
(Photo/Airspeed)

Selama proses pengembangan, tim Alauda bekerja dengan regulator untuk memastikan kepatuhan terhadap semua prosedur yang diperlukan, sambil mengembangkan protokol keamanan yang kuat. Keberhasilan pelaksanaan penerbangan ini berarti Grand Prix mobil listrik terbang tak berawak akan berlangsung pada tahun 2021 di tiga lokasi internasional yang akan segera terungkap.

-
(Photo/Airspeed)

Balapan ini akan melihat pilot elit dari penerbangan, motorsport, dan eSports menerbangkan satu-satunya pesawat balap listrik vertikal lepas landas dan mendarat (eVTOL) di dunia dari jarak jauh. Drone raksasa, yang memiliki rasio dorong-terhadap-berat lebih tinggi daripada jet tempur F15.

-
(Photo/Airspeed)

Baca juga: Fans Skotlandia Membersihkan Sampah Setelah Pertandingan, Aksinya Tuai Banyak Pujian

Balapan ini akan mempercepat kedatangan kendaraan mobilitas udara eVTOL. Teknologi yang didirikan oleh perusahaan konsultan Morgan Stanley akan bernilai 1,5 triliun dollar (Rp21 kuadriliun) pada tahun 2040. Drone "raksasa" ini menemukan aplikasi dalam logistik udara dan perawatan medis jarak jauh.

-
(Photo/Airspeed)

Dengan menciptakan seri balap pertama di dunia untuk mobil terbang listrik, Alauda Aeronautics mengambil posisi terdepan dalam evolusi mobilitas udara. Hal ini dilakukan dengan menyediakan tempat dan ruang untuk mempercepat pengembangan teknologi keamanan, kinerja, dan dinamika utama yang akan mendukung pertumbuhan transportasi eVTOL.

“EXA memenuhi janji masa depan yang pertama kali ditampilkan dalam fiksi ilmiah. Kami bangga memperkenalkan olahraga yang mendefinisikan kembali apa yang dapat dicapai manusia dan mesin bersama-sama. Penerbangan pertama yang bersejarah ini hanyalah permulaan dan kami semua bersemangat untuk memulai babak baru yang penting dalam warisan kaya motorsport,” kata Matthew Pearson, Pendiri, Airspeeder dan Alauda Aeronautics.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X