Samsung Kembali Tutup Pabrik Smartphone Miliknya di Tiongkok

- Jumat, 4 Oktober 2019 | 09:55 WIB
photo/REUTERS/Kim Hong-Ji
photo/REUTERS/Kim Hong-Ji

Kehadiran smartphone buatan Samsung di negara Tiongkok memang bisa dibilang tidak cukup disambut oleh para konsumennya. Pasalnya banyak smartphone dari Samsung yang kalah saing dengan smartphone buatan lokal seperti Huawei, Xiaomi, dan lain-lain.

Sebelumnya Samsung sendiri telah menutup salah satu pabrik smartphone miliknya di Tianjin, China pada bulan Desember 2018 lalu. Baru saja mereka juga telah menutup pabrik smartphone miliknya lagi di Huizhou, China.

Pabrik smartphone di Huizhou sendiri adalah pabrik terakhir dari Samsung di Tiongkok. Maka dari itulah, Samsung berarti telah menyerah untuk bersaing dengan vendor-vendor smartphone lain di negara tersebut.

Park Sung-Soon selaku analis dari Cape Investment & Securities mengatakan bahwa saat ini pangsa pasar smartphone Samsung di China sudah menyusut menjadi 1 persen saja. Pasalnya konsumen di China lebih memilih menggunakan produk buatan Huawei ataupun Apple jika ingin yang lebih premium.

Meskipun sudah ditutup, Samsung tetap akan menjual beberapa seri smartphone buatannya di negara tersebut. Namun jumlah ketersediaan dari smartphone Samsung nantinya akan lebih berkurang karena produk tersebut tidak lagi dibuat di China dan harus di impor dari luar negeri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X