Seiring berkembangnya teknologi, muncul sebuah metode baru dalam dunia kesehatan terutama dalam melakukan operasi. Bahkan saat ini sudah terdapat metode operasi jarak jauh yang dibantu dengan menggunakan robot bedah.
Baru-baru ini para ahli kardiologi dari Stanford and Lighthaus, Inc, California, Amerika Serikat telah membuat sebuah teknologi virtual reality (VR) untuk para pasien yang akan menjalani operasi jantung.
Nantinya pasien dan juga keluarga pasien dapat menggunakan headset VR dan melihat bagaimana isi dari jantung manusia dan mengetahui bagian-bagian penting dari jantung. Tentunya hal tersebut akan memberikan sang pasien pengetahuan lebih mengenai operasi jantung yang akan ia jalani.
Diketahui bahwa teknologi VR tersebut telah dicoba oleh seorang pasien berusia 12 tahun yang bernama Orion. Orion sendiri lahir dengan kelainan jantung dan akan segera menjalani operasi jantung.
"Putra saya terlahir dengan kelainan jantung. Kamu sudah mengetahui sejak kehamilan melalui serangkaian tes" ucap ayah dari Orion, Bo Aye.
Tapi hari itu adalah pertama kalinya bagi ayah dan anak ini melihat bagaimana isi jantung melalui perangkat VR secara langsung. Maka dari itulah mereka berdua dapat mengetahui sebenarnya seperti apa kondisi jantung dari anak tersebut saat ini.
