Salah satu kekurangan yang terdapat di sosial media Twitter sampai saat ini adalah tak adanya fitur edit atau sunting untuk cuitan yang telah diunggah oleh para pengguna ke platform tersebut.
Ya, jika pengguna ingin mengubah isi cuitan yang telah diunggah ke Twitter, mereka terpaksa harus menghapus dan mengunggah postingan baru lagi. Tentu hal tersebut sangat merepotkan para pengguna yang ingin mengubah isi cuitan mereka.
Namun Chief Executive Officer dari Twitter, Jack Dorsey mengatakan bahwa sampai saat ini dirinya masih tidak mau untuk menghadirkan fitur edit di platform sosial media miliknya.
Kepada WIRED, Jack Dorsey mengatakan bahwa sampai saat ini Twitter tidak memiliki fitur edit karena pada awalnya, layanan pengiriman SMS juga tidak mendukung adanya fitur edit. Jack Dorsey ingin hal tersebut diterapkan di platformnya.
"Seperti yang kalian tau, ketika mengirimkan pesan SMS, kamu tidak bisa menarik atau mengubahnya. Kami ingin menjaga hal tersebut di platform kami" ucap Jack Dorsey.
Selain itu tidak adanya fitur edit tersebut juga dapat mengurangi penyebaran berita hoax di media sosial. Pasalnya pengguna tidak bisa mengubah satu pun huruf dari cuitan yang mereka unggah sama sekali sehingga informasi yang diperoleh murni tanpa editan dari pengguna.
Artikel Menarik Lainnya:
- Sederhana, Ini Momen Perdana Meghan Markle Pasca Mundur dari Kerajaan
- IKEA Tarik Travel Mug dari Pasaran, Konsumen Dapat Ganti Rugi
- Deretan Idol Tampan yang Dapat Restu Menikah dari Fans
