Bantu Cari Jodoh Seprofesi, Situs Kencan Khusus Dokter Justru Tuai Kontroversi?

- Senin, 30 Mei 2022 | 17:05 WIB
Ilustrasi situs kencan di India khusus dokter. (Freepik)
Ilustrasi situs kencan di India khusus dokter. (Freepik)

Dating apps atau situs kencan tampaknya bukan hal yang baru lagi di banyak masyarakat. Namun, apa jadinya kalau sebuah situs kencan hanya menerima seseorang yang berprofesi sebagai dokter?

Di India muncul sebuah situs kencan bernama Medico Life Partner. Berbeda dengan situs Tinder atau Bumble yang diperuntukkan untuk semua kalangan, situs kencan yang satu ini dikhususkan untuk mereka yang bekerja sebagai dokter.

Baca Juga: Instagram Perkenalkan Fitur Baru untuk Reels di India, Apa Itu?

Situs tersebut bahkan menyebutkan bahwa layanannya dapat membantu para dokter, baik pria maupun wanita untuk mendapatkan pasangan "berkualitas tinggi" dengan latar profesi yang sama. 

Melansir Odditycentral Senin (30/5/2022), situs kencan tersebut bahkan mengklaim berbagai dokter dengan latar belakang agama, kasta, dan geografi dapat mendaftar untuk 'mencari' jodohnya.

Aplikasi tersebut pun cukup populer dan viral di negara asalnya, yakni India. Namun banyak warganet yang justru menuding situs tersebut hanya semakin mempromosikan klasisme atau bias kelas, serta kasta yang memang telah tertanam di India sendiri.

Bukan hanya itu saja, namun situs yang kini memiliki lebih dari 20 ribu pengguna itu diduga terdapat banyak akun palsu yang mengaku sebagai dokter turut mendaftar. Tetapi hal tersebut belum terkonfirmasi.

-
Situs kencan khusus dokter, Medico Life Partner. (Twitter/@wtafmal)

Diketahui, untuk bisa berpeluang besar mendapatkan 'jodoh' di situs tersebut, pengguna yang berprofesi sebagai dokter harus merogoh kocek untuk paket pendaftaran mulai dari Rp715 ribu hingga Rp3,5 juta rupiah. 

Penulis: Safira Meidina

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X