Setelah membeli salah satu media sosial terpopuler Twitter, Elon Musk berencana membeli perusahaan raksasa lainnya.
Elon Musk baru saja membeli Twitter pada bulan Oktober 2022 dengan harga USD44 miliar atau sekitar Rp682,5 triliun, dan melakukan perubahan besar dengan tujuan untuk membangun bisnis yang menguntungkan.
Kali ini, Musk kembali dengan ide yang bisa dibilang cukup “gila”, di mana ia berniat untuk membeli Substack.
Baca Juga: Kebiasaan Buruk Elon Musk: Suruh Tamu Twitter Tunggu 1 Jam dan Nonton YouTube Saat Rapat
Substack menawarkan bisnis konten langganan yang memudahkan penulis untuk menghasilkan pendapatan berulang melalui buletin email. Perusahaan membangun model media baru yang membantu penerbit mandiri menghasilkan pendapatan yang berkelanjutan.
Ide Elon Musk membeli Substack muncul ketika pengguna Twitter @WallStreetSil bertanya apakah masuk akal jika Twitter dan Substack digabungkan.
Baca Juga: Diancam dengan Senjata Api, Respon CEO Twitter Elon Musk Jadi Sorotan: Eits Gak Kena!
“Twitter dan Substack jika digabungkan secara instan akan menciptakan persaingan besar-besaran untuk media korporat warisan yang sudah usang,” cuit pengguna Twitter @WallStreetSilv, yang Indozone lihat, Rabu (28/12/2022).
Would it make sense for Twitter to buy Substack and more tightly connect the two platforms.
— Wall Street Silver (@WallStreetSilv) December 27, 2022
Twitter plus Substack creates instantly massive competition for obsolete legacy corporate media.
“Saya terbuka untuk gagasan tersebut,” balas Musk.
I’m open to the idea
— Elon Musk (@elonmusk) December 28, 2022
Penulis: Mufti Muhammad Budiman
