Hacker Kirim Pesan Pedas ke Kominfo: Stop Being an Idiot

- Rabu, 7 September 2022 | 11:13 WIB
Ilustrasi Hacker. (Dok. REUTERS)
Ilustrasi Hacker. (Dok. REUTERS)

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendapatkan pesan yang cukup menohok dari peretas yang membobol serta menjual sebanyak 1,3 juta data registrasi SIM Card di Indonesia, yaitu Bjorka.

Pesan ini ditulis Bjorka setelah melihat respons dari Kominfo terkait dugaan kebocoran data registrasi SIM Card di situs Breached beberapa waktu yang lalu.

Dengan tegas, Bjorka menuliskan kata-kata, "STOP BEING AN IDIOT". Walaupun singkat, namun pesan ini diyakini akan membuat Kominfo "kegerahan".

-
Hacker Bjorka mengirimkan pesan yang menohok kepada Kominfo. (Dok. Twitter/@TechmenID)

Sebelumnya, Biro Humas Kominfo menuliskan tiga poin sehubungan dengan informasi yang beredar terkait kebocoran data kartu prabayar.

Baca Juga: Pelacak Jet Pribadi Elon Musk Mau Hentikan Aksinya, Asalkan...

Pertama, Kominfo mengaku telah melakukan investigasi internal. Hasilnya, Kominfo tak punya aplikasi untuk menampung data registrasi prabayar dan pascabayar.

Kedua, usai ditelusuri, penggalan data yang disebarkan oleh akun Bjorka tidak berasal dari Kominfo.

Ketiga, Kominfo sedang melakukan penelusuran lebih lanjut terkait sumber data dan hal-hal lain terkait dengan dugaan kebocoran data tersebut.

Kominfo juga sempat membuat masyarakat naik darah, usai meminta hacker untuk tidak menyerang Indonesia, alih-alih memperketat sistem keamanan data pengguna SIM Card di Indonesia.

"Kalau bisa jangan menyerang. Tiap kali kebocoran data yang dirugikan ya masyarakat, kan itu perbuatan illegal access," ujar Semuel Abrijani Pangerapan, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kominfo, dalam siaran pers yang dibagikan Senin (5/9/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X