Punya Banyak Manfaat, ChatGPT Juga Simpan Sisi Gelap yang Menakutkan!

- Kamis, 30 Maret 2023 | 14:00 WIB
Ilustrasi ChatGPT. (REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi ChatGPT. (REUTERS/Dado Ruvic)

ChatGPT OpenAI benar-benar menggemparkan dunia teknologi. Chatbot generatif AI ini dapat memberikan respons terperinci, berdasarkan instruksi atau permintaan yang diberikan oleh pengguna.

Awalnya, pengembang ChatGPT membuat AI untuk membantu dan memberi manfaat bagi manusia. Namun, alat itu dapat berubah menjadi lebih kuat dari yang kita bayangkan dan bukannya menguntungkan, malah merugikan manusia.

Baca Juga: Unik! Pertama Kali Kencan dari Tinder, Pria Ini Minta Bantuan ChatGPT Biar Gak Gugup

Meski memiliki segudang manfaat yang luar biasa, namun ChatGPT menyimpan banyak kerugian yang bisa menyengsarakan banyak orang.

Europol Ingatkan ChatGPT Punya Sisi Gelap yang Harus Diwaspadai

-
Ilustrasi ChatGPT. (REUTERS/Dado Ruvic)

Dalam laporan teknologi pertamanya, yang berfokus pada ChatGPT, Europol memperingatkan bahwa peningkatan berkelanjutan model bahasa besar (LLM) seperti ChatGPT, dapat menyebabkan menjamurnya kejahatan dunia maya (cyber crime), yang merugikan umat manusia.

Europol menyoroti tiga bidang kejahatan utama di mana penggunaan berbahaya dari ChatGPT menjadi perhatian yang signifikan, yaitu:

  • Phising: Europol mencatat bahwa kemampuan ChatGPT untuk menghasilkan teks yang sangat realistis menjadikannya alat yang menarik untuk tujuan phishing.

    Kemampuan chatbot untuk meniru pola bahasa dan meniru gaya bicara individu atau kelompok tertentu dapat digunakan oleh penjahat, untuk menargetkan korban yang tidak menaruh curiga.
     
  • Propaganda dan Disinformasi: Mengutip dari Gizmochina, Kapasitas ChatGPT untuk menghasilkan teks yang terdengar autentik dengan cepat dan dalam skala besar menjadikannya instrumen yang ideal untuk kampanye propaganda dan disinformasi.

    Europol menjelaskan bahwa teknologi tersebut memungkinkan pengguna untuk menghasilkan dan menyebarkan pesan yang mencerminkan narasi tertentu dengan sedikit usaha.
     
  • Cyber Crime: Europol juga memperingatkan bahwa penjahat dengan pengetahuan teknis terbatas dapat menggunakan ChatGPT untuk membuat kode berbahaya.

    Dengan begini, maka individu dengan keterampilan pemrograman yang minim pun dapat memanfaatkan kekuatan ChatGPT untuk terlibat dalam aktivitas kejahatan dunia maya.
-
Ilustrasi ChatGPT. (REUTERS/Florence Lo)

Baca Juga: ChatGPT 4 Berikan Daftar 20 Pekerjaan yang Bisa Digantikan Robot, Siap Cari Loker Baru?

Peringatan Europol barusan berfungsi sebagai pengingat bagi kita semua akan potensi bahaya yang ditimbulkan oleh teknologi AI canggih, seperti ChatGPT terhadap masyarakat.

Sementara inovasi ini menawarkan banyak manfaat dan kemudahan, sangat penting bagi lembaga penegak hukum, pembuat kebijakan, dan pengembang teknologi untuk berkolaborasi dan membangun perlindungan untuk mencegah penyalahgunaan alat canggih ini oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X