INDOZONE.ID - Kemampuan teknologi Rusia yang terus berkembang membuat Uni Eropa ketar-ketir. Apalagi, Rusia telah membuktikan teknologi rudal buatan mereka bisa mencapai luar angkasa dan menghancurkan satelit.
Hal ini membuat Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrel, memberi peringatan. Sebab kemampuan Rusia dapat menjadi ancaman tak hanya bagi Uni Eropa, tapi juga negara-negara lain.
"Rusia dapat membahayakan satelit semua orang. Jika mereka bisa melakukannya pada satu satelit, mereka bisa melakukannya juga pada satelit kami," kata Borrel dalam Konferensi Antariksa Eropa ke-15, dikutip Selasa (25/1/2023).
Baca Juga: AS Murka, Rudal Rusia Tembak Satelit di Luar Angkasa: Dasar Sembrono
Pernyataan Borrel merujuk pada peristiwa yang terjadi pada November 2021 lalu. Saat itu, Rusia berhasil menghancurkan satelit yang berada di luar angkasa dengan rudal anti-satelit yang mereka kembangkan.
Pemerintah Rusia menyebut satelit yang ditembak adalah Satelit Cosmos 1408, yaitu satelit intelijen elektronik kelas Tselina-D yang sudah tak dipakai.
Meski begitu, jika Rusia dapat menjangkau satelit di luar angkasa, Borrel menyimpulkan militer Negeri Beruang Merah itu dapat melakukannya pada satelit lain milik negera musuh Rusia.
Baca Juga:
Padahal, Borrel mencatat saat ini ada 5.500 satelit di orbit. Sebanyak 10% di antaranya memiliki aplikasi militer, dengan banyak lainnya digunakan untuk keperluan sipil dan militer.
"Berapa banyak infrastruktur penting kita di Uni Eropa yang bergantung pada layanan ruang angkasa?" kata Borrel.
Jawabannya adalah sangat banyak. Karena itu jika Rusia berhasil menyasar satelit mereka, Uni Eropa diprediksi akan mengalami kelumpuhan infrastruktur yang mengakibatkan mereka dapat dengan mudah ditaklukkan.