Startup mobilitas udara Volocopter akan berkolaborasi dengan perusahaan transportasi, Grab dalam wujudkan moda transportasi modern di Asia Tenggara. Dengan memanfaatkan teknologi canggih, tak lama lagi taksi udara bisa dinikmati masyarakat khususnya di Asia Tenggara.
Hal tersebut merupakan bagian dari Memorandum of Understanding (MOU) yang ditandatangani oleh dua perusahaan yang mencakup eksplorasi potensi penyebaran layanan taksi udara di sejumlah wilayah.
Ini adalah langkah pertama dalam kemitraan yang pada akhirnya dapat menghasilkan uji penerbangan yang benar-benar berjalan dan menetapkan rute untuk jarak tempuh layanan taksi udara.
Volocopter, perusahaan rintisan Jerman telah membangun dan menunjukkan spot lepas landas vertikal. Taksi udara yang digunakan bertenaga listrik dan telah didemonstrasikan di Singapura.
Grab tampaknya melihat Volocopter dan layanan taksi udara sebagai moda transportasi potensial.
“Kemitraan ini akan memungkinkan Volocopter untuk mengembangkan lebih lanjut solusi mobilitas udara perkotaan yang relevan bagi komuter Asia Tenggara sehingga mereka dapat memutuskan pilihan perjalanan berdasarkan anggaran, kendala waktu dan kebutuhan lainnya, dengan cara yang mulus,” kata CEO Grab, Chris Yeo dalam siaran pers, seperti dikutip Techcrunch, Kamis (27/2/2020).
