Produsen pesawat asal Eropa, Airbus baru-baru ini telah menciptakan sebuah konsep pesawat yang terinspirasi dari burung elang, dan beberapa burung pemangsa lainnya.
Dinamakan "Bird of Prey", konsep tersebut pertama kali diperlihatkan oleh Menteri Luar Negeri Inggris, Liam Fox ketika berada di pameran Royal International Air Tattoo.
Delighted to support the launch of the fantastic new @Airbus Bird of Prey concept airliner at the Royal International @AirTattoo show today.
— Dr Liam Fox MP (@LiamFox) July 19, 2019
The ???????? is a world-leader in engineering #innovation, with UK aerospace industry exports totalling £34.2bn in 2018.
#EngineeringisGREAT pic.twitter.com/htMtAKWZtf
Desain dari pesawat tersebut dikatakan dibuat untuk pesawat hibrida-listrik yang digerakkan oleh 4 baling-baling.
Selain itu, pesawat ini juga dapat mengangkut penumpang hingga 80 orang. Bahkan bahan bakar yang digunakan di pesawat ini diklaim lebih hemat 30 sampai 50 persen dari pesawat-pesawat yang ada saat ini.
"Pesawat "Bird of Prey" ini di desain untuk memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk menciptakan pesawat di masa depan" Ucap Senior Manager dari Airbus, Martin Aston.