Konflik perdagangan yang terjadi antara China dan Amerika Serikat mengakibatkan Huawei menjadi perusahaan smartphone yang terkena dampaknya. Mereka bahkan sampai tidak diperbolehkan bekerja sama dengan perusahaan AS.
Alhasil Huawei terpaksa harus meluncurkan smartphone flagship barunya yaitu Huawei Mate 30 Pro tanpa dukungan Android dari Google sama sekali. Artinya smartphone tersebut tidak hadir dengan aplikasi Google seperti Play Store, YouTube, Gmail, dan lain-lain.
Bahkan Huawei baru-baru ini mengatakan bahwa seluruh komponen yang digunakan untuk memproduksi smartphone Mate 30 Pro tersebut sama sekali bebas dari komponen buatan Amerika Serikat.
Tentu hal tersebut menunjukkan bahwa meskipun tanpa Amerika Serikat, Huawei masih dapat bertahan dan memproduksi smartphone flagship mereka sendiri dan tetap memiliki kualitas yang bagus.
Pihak Huawei diketahui mencari penyuplai komponen alternatif lain yang tidak berada di Amerika Serikat. Maka dari itulah mereka tidak terlalu dipermasalahkan dengan pelarangan tersebut.