Qualcomm Tak Setujui Akuisisi yang Dilakukan Nvidia Terhadap ARM, Kenapa?

- Minggu, 14 Februari 2021 | 14:04 WIB
Ilustrasi tampilan logo perusahaan Nvidia (photo/Dok. Nvidia)
Ilustrasi tampilan logo perusahaan Nvidia (photo/Dok. Nvidia)

Pada bulan September tahun lalu Nvidia sempat mengejutkan banyak orang setelah pihaknya berniat untuk mengakuisisi ARM Ltd. Namun tak lama setelah kabar tersebut beredar, Nvidia pun meyakinkan diri untuk mengakuisisi ARM senilai Rp558 triliun.

Meskipun kedua perusahaan ini nantinya akan bekerja sama untuk mengembangkan teknologi AI, ternyata ada banyak perusahaan yang kurang setuju jika ARM diakuisisi Nvidia karena bisa menimbulkan monopoli.

Dari banyak perusahaan yang tidak setuju, Qualcomm ternyata adalah salah satunya. Ya, produsen chipset ini diketahui telah menyampaikan ketidaksetujuannya ke Federal Trade Commission (FTC), dan pihak regulator lainnya di region Eropa, UK, dan juga Tiongkok.

Salah satu hal yang membuat Qualcomm takut akan akuisisi ini yaitu berubahnya model struktur dari ARM di masa depan. Pasalnya saat ini arsitektur ARM dapat digunakan secara terbuka kepada 500 perusahaan lain untuk membuat chipsetnya sendiri.

Tentunya jika akuisisi ini dilakukan, Nvidia bisa saja mengontrol seluruh struktur dan arsitektur dari ARM dan mengubahnya kapan saja jika diperlukan.

Diketahui tak hanya Qualcomm saja yang melakukan hal ini, diketahui Huawei juga meminta pemerintah Tiongkok untuk berusaha menolak terjadinya akuisisi ini agar ARM tidak jatuh ke tangan Nvidia Corporation.

Namun kita lihat saja apakah pihak FTC nantinya akan menolak akuisisi ini atau memperbolehkannya. Gimana menurut kamu tentang hal ini? Tulis di kolom komentar di bawah ya guys!

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X