Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat sebagian besar orang melakukan peralihan dalam beragam aktivitas. Tak bisa dipungkiri segala macam transaksi maupun kegiatan kini berbasis password sebagai antisipasi sekaligus perlindungan diri di era digital saat ini.
Umumnya password dibuat berdasarkan kombinasi huruf dan angka yang sengaja dirangkai dengan sangat rumit. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya peretasan akun. Namun, belakangan ini password dikatakan kurang efisien untuk melindungi akun.
Ada beberapa perlindungan terbaru yang direkomendasikan untuk pengganti password yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
1. Detak Jantung
Terobosan terbaru untuk menggantikan password yakni dengan menerapkan detak jantung. Ide ini pertama kali dicetuskan oleh peneliti asal Tiongkok, Chun Liang Lin. Ia berhasil menerapkan sistem keamanan menggunakan dua grafik elektrokardiogram dari telapak tangan milik orang lain.
Metode ini dirangkai berdasarkan sifat matematika yang ada dala detak jantung, Setelah itu detak jantung bisa memberikan nomor yang bisa digunakan sebagai password. Hal ini dikarenakan setiap orang memiliki irama atau detak jantung yang berbeda layaknya sidik jari dan retina mata sehingga kecil kemungkinan akan dibobol peretas.
2. Iris Mata
Warna yang mengelilingi pupil disebut iris mata. Kini, banyak teknologi yang menggunakan iris mata sebagai standar perlindungan sistem atau aplikasi. Seperti yang diterapkan dalam aplikasi android yakni AppLock Face / Voice Recognition. Kombinasi wajah, suara dan password yang berfungsi mengunci sebuah akun.
3. Gerakan Bibir
Tim ilmuan California di Hong Kong Baptish University merilis software pemindai yang mampu membaca gerak bibir orang. Gerakan bibir ini mampu mengunci sekaligus membuka screen dengan mengatakan sebuah kata atau kalimat. Caranya kamu hanya perlu mengatakan di depan layar gadget kemudian sistem tersebut akan berfungsi.
4. Voice Print
Sistem pengaman lainnya yang kini mulai diterapkan yakni voice print. Biasanya voice print digunakan untuk mengunci dan membuka aplikasi android. Penerapannya dengan memberikan perintah suara pada gadegt, kemudian disimpan. Setelah itu pengguna akan membuka gadget lebih mudah menggunakan suaranya sendiri.
5. Kedipan Mata
Perlindungan keamanan lainnya menggunakan kedipan mata. Hal ini telah diterapkan pada Andorid ICE Cream Sandwich. Caranya pengguna hanya perlu mneyimpan gambaran wajah pada sistem kemudian saat membukanya menghadapkan wajah sambil mengedipkan mata. Teknologi ini dsiebut sebagai Liveness Check.