Jangan Asal, Pengguna TikTok Harus Memahami Esensi Sebuah Platform Hiburan

- Rabu, 24 Juni 2020 | 18:07 WIB
Ilustrasi remaja bermain TikTok. (freepik)
Ilustrasi remaja bermain TikTok. (freepik)

Bermain dan mengunggah aplikasi TikTok di media sosial sudah menjadi suatu gaya hidup yang dijalani masyarakat saat ini. Tua maupun muda semua terlena dengan keasikan dan keseruan aplikasi TikTok.

Ragam interaksi yang dimainkan membuat seseorang mengaku ketagihan bahkan kecanduan. Seperti yang dialami remaja berusia 18 tahun bernama Kesar. Dalam akun Instagramnya @kesarnst menceritakan pengalaman aneh yang dialami tubuhnya semenjak aktif bermain TikTok.

Pada dasarnya, setiap media sosial memiliki dampak positif dan negatif. Namun, menerapkan sistem kontrol diri saat bermain minim dilakukan pengguna.

"Ketika intensitas, frekuensi dan durasi pemanfaatannya sesuai dengan kebutuhan dan produktivitas pengguna maka akan jelas manfaatnya. Misalnya, mengasah bakat, mengekspresikan diri, berbagai inspirasi, sampai menjadi micro selebrity yang mendapatkan penghasilan," kata psikolog, Mazdha Ariefriyendho, M.Psi., Psikolog, saat dihubungi Indozone, Rabu (24/6/2020).

Sebaliknya, apabila pengguna tidak memahami betul tujuan bermain TikTok maka akan mengalami deretan pengaruh negatif di dalamnya. Dampak negatif tersebut bisa saja terjadi, terlebih lagi ketika penggunanya mulai membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain.

"Seseorang yang merasa kecanduan media sosial umumnya ingin menunjukkan eksistensi yang lebih besar. Sehingga bisa saja menggantungkan keberhargaan dirinya sendiri," tambahnya.

Oleh sebab itu dibutuhkan kesiapan yang matang bagi seseorang yang ingin bermain media sosial kekinian seperti TikTok. Sehingga konten yang diunggah bisa memberikan kebahagiaan bagi kreator dan penonton.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X