Dampak dari Kebijakan Whatsapp, Telegram Dibanjiri Jutaan Pengguna Baru

- Kamis, 14 Januari 2021 | 21:08 WIB
Aplikasi perpesanan, Telegram. (photo/REUTERS)
Aplikasi perpesanan, Telegram. (photo/REUTERS)

Telegram mengumumkan bahwa aplikasinya telah diunduh sebanyak 25 juta pengguna baru dalam 72 jam terakhir & diprediksi akan terus bertambah. Hal ini dikarenakan dampak kebijakan baru Whatsapp.

Sebelumnya, Whatsapp dalam kebijakan barunya menyebut bahwa pengguna harus membagi data mereka dengan Facebook.

Kebijakan itu membuat banyak pengguna Whatsapp tak setuju, karena khawatir datanya akan disalahgunakan. Pasalnya, Facebook telah beberapa kali ketahuan tak bisa menjaga keamanan data penggunanya.

Sehingga, para pengguna memutuskan meninggalkan Whatsapp dan beralih ke aplikasi chatiing lainnya, salah satunya Telegram.

Melansir laman Ubergizmo, aplikasi buatan Rusia itu mencatat selama 72 jam terakhir jumlah pengguna baru mereka meningkat. Ada sekitar 25 juta pengguna telah mendaftar.

Mengetahui aplikasinya mulai ditinggalkan, pihak Whatsapp bergerak cepat dengan memberikan klarifikasi mengenai arti perubahan dalam kebijakan barunya.

Pada dasarnya, perusahaan mengatakan bahwa mereka tidak dapat membaca pesan dalam obrolan individu atau grup karena pada dasarnya dienkripsi.

Selain itu, dengan menyanggah beberapa informasi menyesatkan yang beredar, WhatsApp tidak memantau dengan siapa kamu mengobrol atau log panggilan.

 

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X