Beberapa waktu yang lalu masyarakat Amerika Serikat dihebohkan usai Presiden Donald Trump mengancam akan memblokir aplikasi TikTok dan juga WeChat dari AS. Pasalnya hal tersebut akan membuat pengguna aplikasi tersebut menjadi marah dan juga kecewa.
Namun kurang dari sehari sebelum ancaman ini diberlakukan, Donald Trump akhirnya memberikan tanggapannya terkait pembelian operasional TikTok untuk AS dari Oracle yang kini sudah hampir selesai.
Trump mengatakan bahwa dirinya juga sudah menyetujui tawaran dari Oracle tersebut meskipun masih hanya sebatas konsep saja. Tentunya hal ini dapat menjadi kabar baik dan membuat Trump nantinya akan berpikir dua kali saat memblokir aplikasi TikTok dari Amerika Serikat.
"Saya telah memberikan kepercayaan saja kepada kesepakatan ini, saya juga telah menyetujui hal ini dari segi konsep," ucap Donald Trump seperti yang dikutip dari The Verge.
Donald Trump juga menyebut bahwa nanti kantor pusat TikTok di AS akan berlokasi di Texas dan akan memiliki jumlah karyawan sekitar 25.000 orang dan bakal memberikan kontribusi sebesar US$5 miliar ke sektor pendidikan di Amerika Serikat.
Tentu tanggapan dari Trump ini membuat TikTok dapat bernapas dengan lebih lega karena aplikasi mereka masih bisa dihadirkan di AS meski nantinya mereka tidak bisa mengontrol operasional TikTok khusus untuk negara Amerika Serikat saja.
Namun belum diketahui bagaimana nasib WeChat yang diketahui juga terancam untuk diblokir. Saat ini banyak warga AS yang mengecam atas pemblokiran aplikasi WeChat. Pasalnya aplikasi ini disebut sangat diperlukan oleh orang-orang untuk berkomunikasi.
