Sebelumnya Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah memaksa ByteDance selaku perusahaan induk dari TikTok untuk segera menjual operasional mereka kepada perusahaan AS. Awalnya Microsoft menjadi perusahaan pertama yang menjadi calon pembeli.
Namun tak lama setelah kabar tersebut heboh di internet, perusahaan AS lain seperti Twitter, Oracle, dan bahkan Walmart juga menyebut bahwa mereka juga memiliki niat untuk membeli operasional TikTok di AS jika pihak ByteDance setuju.
Meskipun begitu, ternyata ada kemungkinan bagi ByteDance untuk tidak jadi menjual TikTok kepada satupun perusahaan AS. Pasalnya berdasarkan info dari The Wall Street Journal, kini ByteDance sedang berbincang dengan pemerintah AS agar tidak jadi menjual TikTok sama sekali.
Berdasarkan informasi lain dari CNBC, disebutkan bahwa saat ini perusahaan asal Tiongkok ini tengah mencoba untuk membuat TikTok menjadi lebih aman dan tidak mengancam keamanan negara. Hal tersebut pun membuat ByteDance tak perlu menjual TikTok kepada perusahaan seperti Microsoft lagi.
BREAKING: ByteDance & the U.S. government are discussing options that could allow it to avoid a sale of TikTok - Dow Jones pic.twitter.com/cWy78vjluQ
— CNBC Now (@CNBCnow) September 9, 2020
"ByteDance dan pemerintah AS sedang berdiskusi untuk mencari opsi yang memperbolehkan mereka untuk tidak menjual TikTok," tulis CNBC di Twitter.
Tentunya jika hal tersebut diperbolehkan, maka ByteDance tidak perlu kehilangan operasional dari TikTok di AS lagi. Pasalnya pihaknya hanya perlu mengatur kebijakan mereka di AS agar keamanan aplikasi tersebut terjamin oleh pemerintah AS.
Kita lihat saja apakah Donald Trump menyetujui hal tersebut atau tetap memaksa ByteDance untuk terus menjual TikTok. Bagaimana menurut kalian guys?
