Samsung Dilarang Jual dan Impor 61 Smartphonenya di Rusia, Apa Alasannya?

- Senin, 25 Oktober 2021 | 08:48 WIB
Ilustrasi logo perusahaan teknologi Samsung (photo/REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi logo perusahaan teknologi Samsung (photo/REUTERS/Dado Ruvic)

Pengadilan di Rusia baru-baru ini telah memutuskan untuk melarang perusahaan teknologi asal Korsel yaitu Samsung untuk menjual hingga mengimpor sekitar 61 smartphone buatannya di Rusia.

Hal tersebut karena Samsung mendapatkan hukuman atas gugatan yang dikeluarkan oleh perusahaan SQWIN SA asal Swiss yang menyebut bahwa Samsung telah melanggar paten sistem pembayaran milik SQWIN SA dan digunakan di layanan Samsung Pay.

Disebutkan bahwa SQWIN SA sendiri sudah mendaftarkan paten sistem pembayarannya di Rusia sekitar delapan tahun yang lalu, dimana Samsung Pay sendiri diluncurkan pada tahun 2015.

Sebenarnya bukan hanya Samsung yang berpotensi menjadi korban gugatan SQWIN SA ini. Apple hingga Google juga kemungkinan bisa digugat jika layanan pembayaran miliknya juga terbukti melanggar paten yang sudah didaftarkan SQWIN SA.

Salah satu hal yang menyebabkan Samsung terkena getahnya duluan adalah karena saat ini Samsung Pay menjadi sistem pembayaran elektronik paling populer di Rusia.

Kembali ke hukuman yang diterima oleh Samsung, nantinya Samsung tidak bisa menjual beberapa model smartphonenya termasuk smartphone barunya yaitu Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3.

Samsung sendiri disebut masih berusaha untuk mengajukan banding. Tentu ini akan menimbulkan kerugian besar jika sampai Samsung tidak dibolehkan untuk menjual sebagian besar dari model smartphonenya lagi di Rusia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X