Telegram OTP Scam Bisa Akibatkan Kejahatan Cyber dengan Mencuri Uang di ATM Mobile

- Kamis, 30 September 2021 | 19:25 WIB
Ilustrasi Telegram. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)
Ilustrasi Telegram. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)

Telegram menjadi salah satu wadah baru yang dijadikan kejahatan cyber di dunia maya - menyusul pemanfaatan alat skrip untuk membuat bot di aplikasi Telegram.

Dengan bot tersebut, para pelaku kejahatan bisa dengan mudah melakukan pencurian dan penipuan bank di aplikasi mobile smartphone.

Dilansir dari India Times, Kamis (30/9/2021), perusahaan keamanan Intel 471 mengeluarkan laporan tentang bagaimana pelaku kriminal menggunakan skrip bot yang disebut "SMSRanger" untuk mengirim pesan otomatis ke orang-orang yang berpura-pura menjadi bank, atau entitas keuangan lainnya seperti PayPal.

Pesan otomatis yang meniru perilaku bank kemudian meminta kode satu kali kata sandi (OTP) pengguna bersama dengan informasi akun tambahan.

-
(Photo/Ilustrasi/Unsplash)

Baca juga: Indro Warkop Tegaskan Masalah dengan Warkopi Bukan Pada Wajah, Tapi karena Brand

Jika upaya itu berhasil, bot Telegram tidak hanya memanen kode, tetapi juga memungkinkan peretas untuk mengatasi sistem verifikasi OTP bank. Sebagai buntut dari ini, rekening bank seseorang bersama dengan uang di dalamnya dapat dipindahkan.

Intel 471 menjelaskan bagaimana mereka melihat aktivitas jahat di Telegram dalam "beberapa bulan" terakhir di mana pengguna tertipu untuk memberikan kata sandi atau kode verifikasi mereka yang kemudian dikirimkan ke operator operasi peretasan.

Selain itu, beberapa layanan juga menyerang platform media sosial dan layanan keuangan lainnya, menurut Intel 471. SMSRanger tidak seperti alat serupa lainnya. Mengetahui hanya beberapa perintah skrip dasar sederhana di Telegram sudah cukup untuk mengatur angka dan target sambil memungkinkan peniruan identitas bank.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X