Blue Origin dilaporkan selesaikan penerbangan wisata luar angkasa kelima pada 4 Juni kemarin. Dalam penerbangan itu, Blue Origins mengirimkan 6 awak ke tepi luar angkasa dan mendarat di Texas, Amerika Serikat.
Sebelumnya, penerbangan kelima ini dijadwalkan untuk dilakukan pada 20 Mei lalu. Hanya saja, penerbangan ditunda karena menurut pihak Blue Origins sistem cadangan dari roket New Shephard disebut 'tidak memenuhi harapan'.
"Merupakan suatu kehormatan untuk menerbangkan kru khusus penjelajah dan perintis sejati hari ini. Setiap misi adalah kesempatan untuk memberikan enam orang lainnya pengalaman yang mengubah hidup menyaksikan keindahan dan kerapuhan planet kita dari luar angkasa," ungkap Wakil Presiden untuk New Shepard yaitu Phil Joyce dalam pernyataannya.
Penerbangan roket New Shepard pun berlangsung selama 10 menit mulai dari lepas landas hingga mendarat. Misi berawak ini mencapai ketinggian sekitar 350.000 kaki yang membuat penumpang alami beberapa menit tanpa adanya bobot sebelum pada akhirnya turun ke Bumi.
Baca Juga: Data Akun Palsu Belum Beres, Elon Musk Ancam Gak Jadi Beli Twitter
Selain Blue Origin, upaya penerbangan wisata luar angkasa juga masih berusaha diwujudkan SpaceX milik Elon Musk dan Virgin Galactic milik Richard Branson.
Sebelumnya pada Maret, penerbangan keempat Blue Origin telah dilakukan dan mendarat dengan sukses di Texas sebelah barat, membawa enam penumpang untuk perjalanan 10 menit ke tepi luar angkasa.
