Organisasi Non Profit ini Dibentuk untuk Melatih Pengacara Melawan Facebook

- Rabu, 22 Juni 2022 | 22:20 WIB
Ilustrasi anak perusahaan Meta, Facebook. (REUTERS)
Ilustrasi anak perusahaan Meta, Facebook. (REUTERS)

Seorang whistblower bernama Frances Haugen yang membocorkan data dan berbagai dokumen internal Facebook, membentuk sebuah organisasi non-profit bernama Beyond the Screen. Pembuatan Beyond the Screen bertujuan melawan perusahaan media sosial, misalnya Facebook.

Lewat Beyond the Screeen, Haugen mempunyai 3 tujuan utama. Pertama adalah mengedukasi para pengacara yang berpotensi melawan berbagai perusahaan media sosial seperti Facebook.

Baca Juga: Microsoft dan Meta Kolaborasi Bareng, Bakal Bikin Apa?

Selanjutnya, memberikan insentif untuk investor agar menguji tanggung jawab sosial perusahaan teknologi sebelum menyuntikkan dana.

Tujuan terakhir adalah memberi tahu pihak regulator dan peneliti mengenai cara kerja platform media sosial. Saat ini, Haugen bekerja sama dengan 2 orang di proyek ini dan tengah mencari pendanaan US$ 5 juta supaya organisasinya bisa beroperasi.

Namun pada akhirnya, Haugen ingin menciptakan simulasi media sosial, yang bisa digunakan untuk mendemonstrasikan dan menguji satu platform hingga melihat cara kerja algoritma yang dipakai.

Hal ini dilakukan dengan tujuan agar orang-orang bisa mengerti cara kerja perusahaan, tanpa melibatkan perusahaan asli, seperti yang dilaporkan The Verge Rabu (22/6/2022).

Penulis: Safira Meidina

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X