Mulai Diterapkan Hari Ini, Apa Saja Keresahan Masyarakat Beli BBM Lewat App My Pertamina?

- Jumat, 1 Juli 2022 | 10:57 WIB
Ilustrasi: Warga menunjukan aplikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina. (ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA)
Ilustrasi: Warga menunjukan aplikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina. (ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA)

Mulai hari ini (1/7/2022), pemerintah mulai nerapkan uji coba pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar lewat aplikasi My Pertamina. Namun menjelang regulasi tersebut, aplikasi My Pertamina justru dinilai belum efektif dan tepat guna.

Pakar Keamanan Siber Indonesia, Dr Pratama Dahlian Persadha mengungkap beberapa keresahan yang masyarakat rasakan menilik kebijakan tersebut.

Berdasarkan pengamatannya, masyarakat mulai merasakan keresahan dan banyak kendala terhadap aplikasi My Pertamina dalam beberapa waktu terakhir jelang diberlakukan pada 1 Juli 2022.

Baca Juga: MyPertamina Jadi Syarat untuk Beli BBM Bersubsidi, Begini Cara Pakainya!

Lantas apa saja keresahannya? Berikut Indozone rangkum menurut Pakar Keamanan Siber Indonesia Dr Pratama Dahlian Persadha.

1. Aplikasi Error

Aplikasi My Pertamina kerap ditemukan beberapa masalah atau error dari berbagai sisi. Pratama menilai, masih banyak yang perlu diperbaiki, terlebih dari sisi development software-nya.

2. Pembayaran

Pratama menambahkan, masalah pada sistem pembayaran akan menjadi masalah yang serius dikemudian hari. Terlebih, aplikasi My Pertamina hanya terintergrasi dengan payment gateway milik BUMN saja seperti LinkAja. Sebab aplikasi milik BUMN tersebut masih jarang dipakai oleh masyarakat luas.

3. Desain

Pada desain, Pratama menyebutkan beberapa fitur masih perlu peningkatan. seperti user journey terlalu panjang, pop up-nya banyak, desain ilustrasi kurang konsisten.

4. Keamanan Sistem 

Yang terakhir dan tak kalah penting yakni berkaitan dengan masalah keamanan sistem. Menilik masih banyaknya ketidaksiapan aplikasi dalam menunjang regulasi pemerintah ini, Pratama menyorot keamanan sistem yang perlu diperhatikan agar masalah seperti saldo hilang ataupun bocor jangan sampai terjadi.

Tak berenti sampai disitu, Pratama juga menyoroti polemik larangan mengenai penggunaan ponsel di area bensin yang membuat tanda tanya besar di masyarakat.

Namun seperti diketahui, pihak Pertamina sebelumnya menegaskan larangan tersebut hanya untuk panggilan telepon saja. Adapun alasan tersebut untuk mencegah percikan api yang bisa menimbulkan kecelakaan.

Penulis: Safira Meidina

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X