Sultan Kripto Tiantian Kullander Meninggal Disaat Karirnya Sedang Melejit

- Rabu, 30 November 2022 | 11:21 WIB
Tiantian Kullander. (Ambergroup.io)
Tiantian Kullander. (Ambergroup.io)

Salah satu pendiri perusahaan cryptocurrency Amber Group yang berbasis di Hong Kong, Tiantian Kullander telah meninggal dunia pada usia 30 tahun saat dirinya sedang tidur pada tanggal 23 November 2022 lalu.

Situs web Amber Group telah mengkonfirmasi berita itu dan menyampaikan duka yang mendalam terhadap TT (sapaan Tiantian) dan keluarganya.

Baca Juga: Ketua MPR: Indonesia Berpotensi Jadi Pusat Kripto Dunia

Amber Group menilai TT adalah seorang pemimpin yang memiliki kecerdasan, kemurahan dan kerendahan hati yang layak dijadikan inspirasi oleh semua orang.

“Dia menaruh hati dan jiwanya ke dalam perusahaan, di setiap tahap pertumbuhannya. Dia memimpin dengan memberi contoh dengan kecerdasan, kemurahan hati, kerendahan hati, ketekunan, dan kreativitasnya,” tulis perusahaan dalam pernyataan resminya.

“TT adalah pemimpin pemikiran yang disegani dan diakui secara luas sebagai pelopor industri ini. Kedalaman pengetahuannya, kesediaannya untuk berkolaborasi, dan keinginannya untuk selalu membantu orang lain memberi manfaat bagi banyak perusahaan rintisan dan individu. Wawasan dan kreativitasnya menginspirasi banyak proyek, orang, dan komunitas,” lanjutnya.

-
Tiantian Kullander saat hadir di konferensi Token2049 tahun 2019 lalu. (YouTube/Token2049)

Kematiannya yang mendadak telah mengejutkan banyak orang di dunia bisnis, dan menimbulkan pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi pada salah satu pendiri perusahaan tersebut.

Mengutip dari SCMP, Tiantian tutup usia disaat Amber Group berada di titik puncak untuk mendapatkan investasi besar, dan dilaporkan sedang dalam proses mengumpulkan dana sekitar US$100 juta.

Pada 2017, dia membangun Amber Group bersama sekelompok teman dari Goldman Sachs dan Morgan Stanley, lapor Marca.

TT bekerja sebagai pedagang di dua raksasa keuangan sebelum akhirnya memutuskan untuk berhenti dan mulai fokus dengan Amber Group.

Baca Juga: Gokil, Supermarket di Ukraina Ini Terima Pembayaran Menggunakan Kripto!

Pada tahun 2019, Tiantian Kullander berhasil mengukuhkan namanya sebagai trader dan ahli cryptocurrency setelah mendapatkan tempat di daftar bergengsi Forbes 30-under-30.

Diketahui, ia memiliki total kekayaan yang mencapai US$3 miliar atau setara dengan Rp47,20 triliun.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X