Metaverse Berisiko Bunuh Skill Manusia untuk Bersosialisasi

- Sabtu, 26 November 2022 | 10:33 WIB
Ilustrasi avatar metaverse. (Freepik/Kerfin7)
Ilustrasi avatar metaverse. (Freepik/Kerfin7)

Metaverse dinilai bisa membunuh kemampuan atau skill manusia untuk bersosialisasi. Teori itu yang dilempar oleh seorang produser acara konser musik Abba Voyage, Svana Gisla .

Gisla mengatakan kepada Komite Digital, Budaya, Media, dan Olahraga Inggris bahwa teknologi metaverse membuatnya takut.

Abba Voyage, merupakan konser yang menampilkan digital 3D yang menampilkan lagu-lagu hit dari grup ABBA.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Diisukan Mundur dari Jabatannya, Juru Bicara Meta Bilang Gini

Konser berlangsung di sebuah tempat yang menampung 3.000 orang yang dibangun khusus di London, Inggris.

Pendiri Facebook Mark Zuckerberg telah mencap metaverse, dunia virtual yang diakses melalui headset realitas virtual, di mana pengguna dapat mengakses semua layanan serta bekerja dan bersosialisasi dengan orang lain di seluruh dunia.

-
Magic Room metaverse milik Meta. (Dok. Meta)

 

Tetapi Gisla mengatakan pengalaman konser musik yang tradisional sangat penting bagi manusia.

"Metaverse membuat saya takut karena saya merasa karena teknologinya tersedia bukan berarti kita harus menggunakannya," katanya mengutip The Star, Sabtu (26/11/2022).

"Kami menyukai emosi manusia dan kami khawatir dan saya khawatir bahwa, dengan teknologi, itu membuat kami sangat picik. Ini adalah keberadaan yang sangat sepi untuk hidup dengan teknologi. Ini sebenarnya dibuat untuk memisahkan orang dan menghubungkan mereka satu-ke-satu dengan perangkat,” tambahnya.

Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Metaverse, Adidas Luncurkan 16 Jaket Virtual: Desainnya Unik!

"Kami melihatnya pada anak-anak kami, kami melihatnya pada cucu kami, skill sosial mereka tidak ada dan pengalaman interaktif dan emosional bersama orang-orang banyak hal hilang," ungkapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X