Salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk mengatakan bahwa dunia bisa menghadapi resesi terpanjang yang pernah terjadi sejak krisis keuangan global lebih dari satu dekade yang lalu.
Pernyataannya tersebut ia sampaikan ketika ada salah satu followers Twitter-nya yang meminta prediksi sang CEO Tesla dan SpaceX tentang berapa lama badai resesi menimpa seluruh dunia.
Baca Juga: Apple TV 4K 2022 Dijual Tanpa Kabel Lightning Remot Siri, Netizen: Niat Jualan Gak Sih?
"Berapa lama menurut Anda resesi akan berlangsung?," tanya followersnya.
Elon Musk pun langsung membalasnya dengan mengatakan bahwa resesi yang dikabarkan bakal terjadi di tahun 2023 akan berlangsung hingga satu tahun ke depan, tepatnya 2024.
"Hanya menebak, tapi mungkin sampai musim semi '24," jawab Musk.
Just guessing, but probably until spring of ‘24
— Elon Musk (@elonmusk) October 21, 2022
Jawaban dari Elon Musk pun langsung viral dan menjadi bahan perbincangan yang menarik disejumlah media sosial.
Bahkan, cuitannya tersebut menuai banyak komentar dari para netizen yang khawatir jika ramalan Elon Musk tentang resesi bakal benar-benar terjadi.
Untuk yang belum tau, resesi adalah penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan, meluas, dan berkepanjangan. Resesi biasanya menghasilkan penurunan output ekonomi, permintaan konsumen, dan lapangan kerja, demikian dilansir Indozone dari Investopedia, Sabtu (22/10/2022).
Baca Juga: TikTok Hapus 7 Juta Akun Milik Anak di Bawah Umur, Mau Jadi Aplikasi Khusus 'Dewasa'?
Para ekonom di National Bureau of Economic Research (NBER) mendefinisikan resesi sebagai kontraksi ekonomi yang dimulai dari puncak ekspansi yang mendahuluinya dan berakhir pada titik terendah dari penurunan berikutnya.
