Kanye West Batalkan Pembelian Media Sosial Parler, Duitnya Kurang atau Gimana?

- Sabtu, 3 Desember 2022 | 14:47 WIB
Ilustrasi Kanye West. (REUTERS/Charles Platiau)
Ilustrasi Kanye West. (REUTERS/Charles Platiau)

Kanye West tidak henti-hentinya membuat kontroversi. Setelah akun Twitter miliknya kembali ditangguhkan oleh Elon Musk, rapper yang kerap disapa Ye ini membatalkan pembelian media sosial Parler.

Platform media sosial itu mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan kepada NPR, bahwa mereka telah mengakhiri kesepakatan sebelumnya untuk menjual situs tersebut kepada Ye.

Baca Juga: Kanye West Tuai Kecaman Usai Sebut George Floyd Tewas Bukan karena Polisi

"Keputusan ini dibuat untuk kepentingan kedua belah pihak pada pertengahan November. Parler akan terus mengejar peluang masa depan untuk pertumbuhan dan evolusi platform untuk komunitas kami yang dinamis," menurut juru bicara perusahaan induk jaringan, Parlement Technologies, mengutip dari NPR.

-
Ilustrasi Kanye West. (REUTERS/Kevin Lamarque)

Sebelumnya, pada hari Jumat, (2/12/2022) Twitter Inc kembali menangguhkan akun milik rapper Kanye West. Padahal, akunnya tersebut baru saja dipulihkan dua bulan yang lalu.

Aksi penangguhan itu dilakukan Elon Musk setelah Kanye West kedapatan memposting sebuah gambar Swastika yang dikombinasikan dengan Bintang Daud. Mengetahui hal itu, Elon Musk langsung bereaksi dengan menangguhkan akun Twitter Ye.

“Saya mencoba yang terbaik. Meski begitu, dia kembali melanggar peraturan kami yang melarang hasutan untuk melakukan kekerasan. Akun akan ditangguhkan,” cuit Musk.

Baca Juga: Sering Buat Kontroversi, Apple 'Tendang' Playlist Kanye West dari Apple Music

Ye memang kerap memberikan pernyataan kontroversial terkait antisemit. Puncaknya, ia pernah mengatakan "Saya suka Hitler" dan menyangkal Holocaust dalam penampilan di acara alt-right yang dibawakan oleh Alex Jones, seorang ahli teori konspirasi.

Tidak diketahui pasti apakah gagalnya proses akuisisi Parler oleh Kanye West ada hubungannya dengan masalah ini atau tidak, karena pihak terkait tidak memberikan keterangannya lebih lanjut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X