Tidak Dihapus, Twitter Bakal Beri Label untuk Video Deepfakes

- Kamis, 6 Februari 2020 | 09:52 WIB
Aplikasi Twitter (photo/REUTERS/Mike Blake)
Aplikasi Twitter (photo/REUTERS/Mike Blake)

Twitter saat ini menjadi salah satu platform sosial media yang banyak digunakan orang-orang untuk menyebarkan video manipulasi atau deepfakes. Hal tersebut tentu bisa mempengaruhi para pengguna Twitter setelah melihat video tersebut.

Nah, Twitter baru saja mengatakan bahwa mereka akan menerapkan kebijakan baru. Dikatakan bahwa mulai tanggal 5 Maret mendatang, pihaknya akan melabeli seluruh video deepfakes yang tersebar di platformnya.

-
Halaman utama situs Twitter (photo/Unsplash/Kon Karampelas)

Pihak Twitter lebih memilih untuk melabeli video deepfakes ketimbang menghapusnya secara langsung.

Pasalnya tujuan Twitter melabeli video deepfakes adalah untuk melihat bagaimana tanggapan para pengguna terhadap video tersebut dan keputusan seperti apa yang akan mereka ambil setelah melihat video tersebut.

"Tujuan kami adalah untuk menyediakan konteks kepada pengguna tentang jenis media tertentu yang mereka lihat di Twitter. Selain itu kita ingin melihat apakah pengguna bisa membuat keputusan berdasarkan informasi yang mereka lihat" ucap VP of Trust and Safety di Twitter, Del Harvey.

Selain itu, Twitter diketahui juga akan memperingatkan para pengguna ketika mereka menyukai (like) sebuah cuitan berjenis deepfakes sehingga penyebaran konten palsu di Twitter tidak meningkat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X