Pemerintah Singapura Rilis Aplikasi untuk Deteksi Penyebaran Virus Corona

- Senin, 23 Maret 2020 | 15:15 WIB
Ilustrasi beberapa orang sedang bermain smartphone (photo/Unsplash/Jens Johnsson)
Ilustrasi beberapa orang sedang bermain smartphone (photo/Unsplash/Jens Johnsson)

Saat ini masing-masing negara sedang berusaha untuk mengidentifikasi masyarakatnya yang terkena virus corona. Selain itu mereka juga harus mencegah penyebaran virus corona lebih luas agar tidak sampai memakan korban jiwa yang lebih banyak.

Nah, baru-baru ini pemerintah Singapura telah merilis sebuah aplikasi bernama TraceTogether yang diklaim dapat membantu mereka untuk mengidentifikasi orang-orang yang mungkin saja terinfeksi COVID-19.

Diketahui bahwa aplikasi TraceTogether ini memanfaatkan teknologi Bluetooth untuk mengirim data dan lokasi pengguna saat sedang bepergian ke luar rumah.


Ilustrasi seseorang sedang menggunakan smartphone (photo/Unsplash/freestocks)

Nantinya aplikasi ini akan mengirimkan data antara satu smartphone ke smartphone lainnya yang berada di jarak 2 meter dari pengguna. Diketahui data para pengguna hanya akan disimpan secara lokal sehingga tidak ada potensi kebocoran data.

Dengan aplikasi ini, nantinya jika ada pengguna yang terkena virus corona, maka pemerintah bisa dengan mudah mengetahui siapa saja yang berada di dekat pengguna tersebut beberapa waktu terakhir.

Namun pengguna tentu harus bersedia memberikan data lokasi mereka saat dibutuhkan oleh pemerintah Singapura.

Sekedar informasi, aplikasi TraceTogether ini dibuat oleh Goverment Technology Agency (GovTech) dan juga Kementerian Kesehatan Singapura.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X