Deretan Fitur Calon Kapal Perang Indonesia

- Jumat, 24 Januari 2020 | 05:03 WIB
Fregat Kelas Iver Huitfeldt. (WIKIPEDIA/Mtlarsen)
Fregat Kelas Iver Huitfeldt. (WIKIPEDIA/Mtlarsen)

Menyusul 'pelanggaran' wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia, oleh Kapal Coast Guard Tiongkok di wilayah Perairan Natuna, Kepulauan Riau beberapa waktu lalu. Muncul kembali kabar pembelian kapal berukuran besar, untuk menjaga perairan Indonesia.

Bukan sembarang kapal tentu. Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan beberapa waktu lalu mengutarakan, kapal yang dibeli berukuran besar, bisa mengarungi laut lepas (ocean going).

"Akan beli dari Denmark, itu memang kapal yang ocean going yang (panjangnya) 138 meter (sampai) yang bisa 150 meter. Jadi dia bisa berlayar fregat ini di laut bebas," ujarnya, Jumat (17/1/2020).

Menilik ukuran dan negara asal kapal, boleh jadi kapal yang akan dibeli adalah kapal perang jenis Fregat dari Kelas Iver Huitfeldt.

-
Fregat Kelas Iver Huitfeldt. (WIKIPEDIA/Mark Konig)

 

Ini merujuk pada informasi yang dilansir Janes pada Maret 2019. Disebutkan, sebagai bagian dari pemenuhan minimum essential force (MEF) TNI AL, selain mengadakan Korvet Kelas SIGMA, juga disebutkan rencana pembelian Fregat dari Kelas Iver Huitfeldt.

Fitur Fregat Iver Huitfeldt

Memiliki panjang 138,7 meter dan lebar 19,81 meter, fregat ini mampu membawa muatan hingga maksimal 6.645 ton. Dengan kecepatan mencapai 30 knot, kapal ini mampu menempuh jarak 16.700 km sekali jalan. Atau, berlayar Sabang-Marauke pulang pergi, non-stop. 

-
Fregat Kelas Iver Huitfeldt. (Toats Master)

 

Dapur pacunya dibekali empat mesin diesel MTU 8000 20V M70. Fregat ini juga dilengkapi hanggar dan dek untuk membawa helikopter medium yang bisa digunakan untuk operasi anti kapal selam.

Untuk sensor dan radar, ada radar MART-L yang beroperasi di frekuensi L band yang mampu mendeteksi sejauh 400 km. Adapula radar SCANTER 6000, penjejak kapal selam sonar ATLAS ASO 94, SAAB CEROS 200 dan ES-3701 Tactical Radar Elcetronic Support Measures untuk perang elektronik.

Soal persenjataan, pilihannya lengkap dan gahar. Ada canon 76mm OTO Melara hingga Oerlikon Millenium 35mm Close-In Weapon System (CIWS). Yang terakhir ini, mampu menembakan 1.000 peluru per menit dalam mode otomatis.

-
Tabung peluncur rudal milik Fregat Kelas Iver Huitfeldt. (Denmark Navy)

 

Berikutnya, ada 32 tabung peluncur rudal vertikal Mk41 yang mampu menembakkan rudal permukaan ke udara SM-2 IIIA, 24 tabung peluncur Mk56 yang mampu menembakan rudal permukaan ke udara RIM-162 Evolved SeaSparrow Missile). Ada juga peluncur rudal antil kapal Harpoon Block II SSM, serta dua tabung peluncur terpedo MU90 Impact ASW.

Seharga US$325 juta atau sekitar Rp4,55 triliun, beragam fitur di atas membuat kapal perang ini bakal menjadi yang paling gahar di ASEAN. Mengalahkan kapal perang Formidable Class milik Singapura

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X