Kolaborasi dengan ChatGPT, Omnichat Rilis Chatbot Canggih buat Online Shop

- Rabu, 8 Maret 2023 | 19:50 WIB
Omnichat kolaborasi dengan ChatGPT menghadirkan layanan chatbot yang mempermudah pemilik online shop berkomunikasi dengan pelanggan. (Dok. Omnichat AI)
Omnichat kolaborasi dengan ChatGPT menghadirkan layanan chatbot yang mempermudah pemilik online shop berkomunikasi dengan pelanggan. (Dok. Omnichat AI)

Penyedia layanan pesan instan omni-channel khusus bisnis, Omnichat, meluncurkan Omni AI, chatbot baru yang terintegrasi dengan ChatGPT. Integrasi ini memungkinkan komunikasi tanpa batas dengan kecerdasan buatan di berbagai platform pesan instan bagi pemilik online shop.

Omni AI ini dapat digunakan di platform WhatsApp, Facebook Messenger, Instagram, atau LINE. Dengan Omni AI, pemilik online shop serasa memilik admin cerdas untuk menjawab pertanyaan pelanggan, merekomendasikan produk, bahkan menjalankan layanan pemasaran dan penjualan secara otomatis melalui aplikasi pesan instan tersebut.

"Dengan kemampuan percakapannya, Omni AI mampu memahami preferensi pelanggan dan memfasilitasi para penjual (online shop) untuk menghasilkan konversi yang lebih tinggi di berbagai platform pesan instan," kata CEO Omnichat Alan Chan, dalam pernyataan tertulis yang diterima Indozone, Rabu (8/3/2023).

Baca Juga: Metaverse Gak Laku, Mark Zuckerberg Putar Haluan Kembangkan AI, Nyontek ChatGPT?

Alan mengatakan, Omni AI dapat mendorong pendapatan para pemilik online shop dengan respons yang lebih baik dalam berkomunikasi dengan pelanggan.

"Kami sangat senang Omni AI dapat lebih jauh memungkinkan penjual untuk mendorong pertumbuhan pendapatan ke tingkat berikutnya," sambung Alan.

Baca Juga: Sudah Dimanfaatkan Negara Lain, ChatGPT Malah Berpotensi Diblokir Kominfo: Ini Alasannya!

Omnichat telah mengembangkan layanannya lebih luas ke Asia Pasifik, dan berencana memperluas layanan secara global tahun ini. Dengan pertumbuhan ini, Omnichat sebagai perusahaan rilisan alias startup, tengah mencari pendanaan seri lanjutan.

"Dengan kekuatan teknologi ChatGPT OpenAI, kami ingin mengembangkan perusahaan SaaS pertama senilai US$10 miliar di Asia di masa depan," kata Alan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X