"Ucapan adalah doa", itulah kalimat yang membuat kita harus hati-hati terhadap perkataan yang kita ucapkan. Namun, ada saja manusia yang masih sesumbar dengan ucapannya, salah satunya adalah TikToker bernama Kara Santorelli.
Kara Santorelli meregang nyawa setelah sesumbar di TikTok bahwa dia tidak pernah mengalami kecelakaan. Beberapa hari kemudian, ia ditemukan tewas dalam sebuah kecelakaan mobil.
Dilansir dari New York Post, TikToker berusia 18 tahun itu awalnya sedang mengemudi di Highway 29 di Escambia County, Florida. Santorelli tewas ketika ada sebuah sedan Chevrolet berlawanan arah menabrak SUV Nissan milik Santorelli.
Baca Juga: Fitur Baru WhatsApp Bisa Kunci Chat dari Orang Lain, Gak Perlu Khawatir Dibajak!
Padahal, enam hari sebelumnya Santorelli sempat memposting sebuah video yang terlihat sedang menyombongkan diri bahwa dirinya akan selalu baik-baik saja, meski banyak yang menganggap bahwa ia adalah 'pengemudi yang buruk'.
"Ketika mereka mencoba menyebut saya pengemudi yang buruk, tetapi saya tidak pernah menabrak orang atau mobil yang sebenarnya," tulis Santorelli di videonya.
Namun takdir berkata lain, Santorelli tewas akibat insiden kecelakaan mobil yang mengerikan.
Santorelli sangat aktif di TikTok. Dia sering memposting video dengan sahabatnya dan sering menghabiskan waktu di pantai bersama keluarganya.
Gina Southard, bibi Santorelli, mengatakan keluarganya patah hati setelah kecelakaan itu. Melalui akun Facebook-nya, ia menulis,
“Sepotong hati saya mati hari ini ketika saya mengetahui keponakan saya pergi ke surga. Aku mencintai jiwamu yang cantik, Kara!”
Baca Juga: Tragis! Seorang Ayah di Belgia Nekat Bunuh Diri Usai Dihasut Chatbot AI
Kejadian ini seolah-olah menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa jangan pernah main-main dengan perkataan, karena sesungguhnya perkataan adalah doa.
So, jaga mulut dan jari-jemari kamu ya guys!
@kara_santorelli13 Made him turn the music down for this
Tags
