Pandemi Belum Selesai, Airbnb Mengalami Kerugian Hingga Rp55 Triliun!

- Minggu, 28 Februari 2021 | 10:50 WIB
Ilustrasi logo situs pemesanan penginapan Airbnb (photo/REUTERS/Charles Platiau)
Ilustrasi logo situs pemesanan penginapan Airbnb (photo/REUTERS/Charles Platiau)

Kehadiran pandemi virus corona (COVID-19) tentunya membuat bisnis Airbnb yang merupakan situs tempat memesan penginapan secara online jadi terdampak. Pasalnya kini banyak orang yang memilih untuk tidak pergi keluar negeri dan berdiam diri di rumahnya.

Berdasarkan laporan dari CNBC, disebutkan bahwa Airbnb sampai mengalami kerugian sebesar US$3,89 miliar atau kurang lebih setara dengan Rp55 triliun di kuartal keempat tahun 2020 lalu.

Selain itu, disebutkan juga bahwa total pendapatan dari Airbnb juga menurun drastis sebesar 22% dari US$1,11 miliar menjadi US$859 juta dan diprediksi masih akan menurun jika pandemi masih belum usai.

Chief Executive Officer dari Airbnb, Brian Chesky mengatakan bahwa pihaknya kini menjalankan strategi untuk menghemat pengeluaran mereka seperti tidak menghabiskan banyak biasa untuk hal marketing.

"Hal yang bisa kami lakukan dalam pandemi saat ini adalah membuat biaya marketing menjadi nol dan mendapatkan trafik sebesar 95% seperti tahun lalu," ucap Chesky.

Saat ini Airbnb hanya bisa berharap proses vaksinasi cepat dilakukan dan banyak orang yang kembali lagi pergi liburan ke luar negeri dan menggunakan situs mereka untuk memesan tempat penginapan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X