Prosesor Skylake Jadi Alasan Kenapa Apple Tak Ingin Pakai Intel Lagi?

- Jumat, 26 Juni 2020 | 10:55 WIB
CEO Apple, Tim Cook saat memperkenalkan Apple Silicon (photo/Dok. Apple)
CEO Apple, Tim Cook saat memperkenalkan Apple Silicon (photo/Dok. Apple)

Melalui event bertajuk WWDC 2020, Apple telah resmi mengumumkan transisi mereka dari prosesor Intel ke Apple Silicon berbasis ARM buatan mereka sendiri. Transisi ini akan berlaku di semua perangkat Mac buatan Apple ke depannya.

Diketahui bahwa keinginan Apple untuk lepas dari Intel sudah ada sejak pihak Intel merilis prosesor generasi ke-6 mereka yaitu Skylake, tepatnya pada tahun 2015 lalu.

Disebutkan oleh salah satu mantan engineer Intel, François Piednoël, dikatakan bahwa Apple tak puas dengan performa yang dihasilkan oleh prosesor Intel tersebut sehingga pihaknya pun memutuskan untuk mengembangkan prosesor sendiri.

-
Ilustrasi prosesor Intel Skylake generasi ke-6 (photo/Notebook Check)

"Kualitas di Skylake lebih dari sekedar masalah biasa, melainkan memiliki keburukan yang abnormal. Kami mendapat banyak keluhan terkait Skylake dan Apple menjadi salah satu pelapornya," ucap Piednoël.

"Kualitas yang sangat buruk dari Skylake menjadi penyebab mereka meninggalkan platform tersebut. Apple pasti sangat membenci Skylake saat ini," lanjut Piednoël.

Meskipun begitu, ini tentu hanya menjadi salah satu alasan saja bagi Apple untuk memutuskan hengkang dari Intel. Mungkin Apple juga ingin memproduksi prosesor mereka sendiri agar pihaknya lebih mudah dalam melakukan kontrol terhadap performanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X