Pengguna TikTok yang dijuluki 'Chip Girl' viral di media sosial setelah dia memperlihatkan tangan yang ditanamkan sebuah chip. Ternyata, ia melakukan hal itu dengan dorongan dari suaminya agar memudahkannya beraktivitas di rumah yang mewah.
Wanita itu juga memperlihatkan bagaimana dia menggunakan chip yang tertanam di rumahnya untuk membuka pintu dan lemari elektronik tanpa perlu menggunakan kunci. Ia mendedikasikan semua video di akun TikTok-nya untuk menjelaskan tentang chip tersebut.
@inverse FR COOL, aside from having a chip inside you hahaha @bestblondelife #fyp #foryou #foryoupage
? original sound - Chip Girl
“Di dalam tangan saya, ada teknologi yang sangat kecil. Ini seukuran sebutir beras. Fungsi dasarnya adalah untuk digunakan sebagai kunci. Kami menggunakan teknologi untuk mengunci pintu depan kami dan tempat-tempat lain di sekitarnya. rumah kami," katanya.
Cinta Ayah untuk Putranya
Di sisi lain, seorang pengembang robotika asal Prancis yang bernama Jean-Louis Constanza mencuri perhatian setelah menciptakan robot untuk membantu putranya yang mengalammi kondisi neurologis genetik. Akibat kondisi itu, sang putra yang bernama Oscar Constanza tak bisa berjalan sama sekali.
Namun, Jean mencipakan robot exoskeleton bernama Wandercraft sebagai bukti cintanya agar sang putra bisa menjalani kehidupan manusia normal. Usaha sang ayah berhasil dan sang putra dapat berjalan menggunakan bantuan robot tersebut untuk menggerakkan bahu, dda, pinggang, lutut dan kakinya.
Disabilitas x Robot
Era manusia yang berkolaborasi dengan robot bukan lagi menjadi sebuah mimpi. Sebab, sebuah pusat penelitian dari MIT (Institut Teknologi Massachusetts) kini melakukan eksplorasi bagaimana tubuh manusia bisa menyatu dengan teknologi, seperti robot eksoskeleton.
K. Lisa Yang Center for Bionics yang menjadi pusat penelitian itu akan memanfaatkan teknologi robot tersebut demi memulihkan kemampuan para penyandang disabilitas. Pusat penelitian itu ingin memberikan kesempatan kedua kepada para penyandang disabilitas agar memulihkan fungsi saraf dan membangun kembali anggota tubuh yang hilang.
