Nggak Mau Rugi, Samsung Bakal Naikkan Harga Chip Sampai 20 Persen

- Minggu, 15 Mei 2022 | 09:34 WIB
Pabrik teknologi asal Korea Selatan, Samsung. (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Pabrik teknologi asal Korea Selatan, Samsung. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Perusahaan teknologi raksasa asal Korea Selatan, Samsung Electronics sedang dalam pembicaraan bersama klien untuk menaikkan harga pembuatan chip berbasis kontrak hingga 20 persen pada tahun ini.

Dikutip dari Reuters, sebuah sumber mengatakan, langkah ini kemungkinan diterapkan mulai paruh kedua tahun ini dengan tujuan menutupi kenaikan biaya bahan dan logistik.

Harga chip berbasis kontrak kemungkinan akan naik sekitar 15 hingga 20 persen, tergantung pada tingkat kecanggihannya. Chip yang diproduksi pada node lama kemungkinan akan mengalami kenaikan yang lebih besar.

Baca JugaMenkominfo: UMKM Berperan Penting Merangsang Pertumbuhan Ekonomi Pascapandemi Covid-19

Terkait hal ini, pihak Samsung  belum memberikan komentar apa pun. 

Samsung merupakan produsen chip berbasis kontrak terbesar kedua di dunia setelah Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC).

TSMC telah memperkirakan lonjakan hingga 37 persen dalam penjualan kuartal saat ini dan memperkirakan kapasitas chip tetap sangat sempit di tengah krisis chip global, sehingga pesanan penuh dan memungkinkan pembuat chip mematok harga yang lebih tinggi.

Pada April lalu, Samsung juga mengatakan bahwa permintaan lebih besar dari kapasitas yang tersedia dan kekurangan pasokan diperkirakan akan terus berlanjut.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X