Apple baru-baru ini tengah menghadapi tuntutan usai salah satu produk TWS (True Wireless Stereo) mereka yakni AirPods Pro diduga memecahkan gendang telinga bocah laki-laki asal Texas, Amerika Serikat.
Melansir MacRumors Jumat (20/2/2022), bukan karena mendengarkan musik yang keras atau terlalu lama, melainkan karena mendengar notifikasi Amber Alert yang tiba-tiba menyala di perangkat AirPods Pro nya dengan sangat keras dan nyaring.
Carlos Gordoa dan Ariani Reyes selaku orang tua BG pun menjelaskan bahwa pada saat itu, anaknya yang berinisial BG itu tengah menggunakan AirPods Pro untuk menonton Netflix lewat iPhone miliknya.
Baca juga: Tanpa Listrik, Peneliti Ungkap Komputer Bisa Nyala Hanya dengan Ganggang Hijau!
Namun, mendadak Ambert Alert dari AirPods Pro muncul dengan sangat keras tanpa adanya peringatan apapun, sehingga merusak koklea yang menyebabkan cedera signifikan pada pendengaran BG.
Akibat insiden naas tersebut, hingga saat ini BG harus menggunakan alat bantu pendengaran. Bukan hanya itu saja, Ia bahkan sempat menderita pusing, vertigo, mual, hingga tinnitus (telinga mendengeng) usai peristiwa yang terjadi pada 2020 lalu tersebut.
Adapun, gugatan yang diajukan yakni atas kelalaian Apple yang dituduh memproduksi AirPods cacat yang tak mampu mengurangi volume peringatan atau menyamakan volume peringatan. Kedua orang tua BG mengklaim perusahaan besutan Steve Jobs itu sebenarnya mengetahui celah yang menyebabkan peringatan keras tersebut, namun memilih untuk tak menghiraukannya.
Perlu diketahui, Amber Alert sendiri merupakan sistem pemberitahuan darurat yang akan berdering di iPhone pengguna ketika ada notifikasi darurat dari pemerintah.
Penulis: Safira Meidina
